Prinsip utama misi Rasulullah SAW pada hakekatnya merupakan
kesinambungan misi para Nabi/Rasul terdahulu yang bertumpu pada Nabi
Ibrahim AS penegak agama tauhid (Monotheis). Ibrahim AS menemukan
kembali prinsip utama tauhid tidak didapatkan lewat indoktrinal,
dokmatis, melainkan penggunaan potensi akal-Nya yang genius dan haq. Di
antara prinsip Rukun Iman dan Islam yang diajarkan Al-Qur’an, ialah
Iman kepada Kitab Suci Allah (termasuk Injil didalamnya) dan Iman
kepada para Nabi/Rasul terdahulu (termasuk terhadap Isa Almasih AS).
Kamis, 01 Maret 2012
SEDEKAH MENYELAMATKAN
Berikut beberapa manfaat dan nikmatnya sedekah yang dapat ditemukan di dalam AL-Qur'an dan Hadist:
1. Manfaat sedekah: Bertambahnya rezeki. Rasulullah saw bersabda: Bersedekahlah kalian, karena sesungguhnya sedekah dapat menambah harta yang banyak. Maka bersedekahlah kalian, niscaya Allah menyayangi kalian. (Al-Wasail 6: 255, hadis ke 11)
2. Keutamaan Keajaiban sedekah adalah mensucikan jiwa. Ambillah zakat dari sebagian harta mereka , dengan zakat itu kamu membersihkan dan mensucikan mereka , dan mendo`alah untuk mereka. Sesungguhnya dia kamu itu ( menjadi ) ketentraman jiwa bagi mereka. Dan Allah (menjadi) ketentraman jiwa bagi mereka, Dan Allah Mendengar lagi Maha Mengetahui." (QS At-Taubah: 103)
Dari hal diatas kita bisa melihat apa itu nikmatnya jika kita telah melakukan sedekah. Saya sengaja
1. Manfaat sedekah: Bertambahnya rezeki. Rasulullah saw bersabda: Bersedekahlah kalian, karena sesungguhnya sedekah dapat menambah harta yang banyak. Maka bersedekahlah kalian, niscaya Allah menyayangi kalian. (Al-Wasail 6: 255, hadis ke 11)
2. Keutamaan Keajaiban sedekah adalah mensucikan jiwa. Ambillah zakat dari sebagian harta mereka , dengan zakat itu kamu membersihkan dan mensucikan mereka , dan mendo`alah untuk mereka. Sesungguhnya dia kamu itu ( menjadi ) ketentraman jiwa bagi mereka. Dan Allah (menjadi) ketentraman jiwa bagi mereka, Dan Allah Mendengar lagi Maha Mengetahui." (QS At-Taubah: 103)
Dari hal diatas kita bisa melihat apa itu nikmatnya jika kita telah melakukan sedekah. Saya sengaja
BAHAYA RIYA'
WISNU GONZA
Dari Amirul mu’minin Umar bin Al-Khotthob rodiallahu’anhu, ia
berkata, “Aku mendengar Rasulullah
shalallahu ‘alaihi wasallam
bersabda, Sesungguhnya amalan-amalan itu berdasarkan niatnya dan
sesungguhnya bagi setiap orang apa yang ia niatkan, maka barangsiapa
yang berhijrah kepada Allah dan RasulNya maka hijrahnya adalah kepada
Allah dan RasulNya, dan barangsiapa yang hijrahnya karena untuk
menggapai dunia atau wanita yang hendak dinikahinya maka hijrahnya
kepada apa yang hijrahi”. (HR. Al-Bukhari: 1).
Berkata Abdurrahman bin Mahdi, “Kalau seandainya aku menulis sebuah kitab yang terdiri atas bab-bab maka aku akan menjadikan hadits Umar bin Al-Khattab yaitu hadits Al A’maalu bin Niyyaat di setiap bab” (Jami’ul Ulum 1/8).
AKHLAK RASULULLAH
Oleh: WISNU GONZA
Dalam kitab Muhammad Al-Matsalul Kamil karya Ahmad Jad Maula Bey dikemukakan ada sembilan macam akhlak Rasulullah yang perlu diteladani oleh ummatnya.
1. Mengharap Ridha Allah
Segala amal dan tindakan Nabi itu murni mencari dan mengharapkan ridha Allah semata-mata. Beliau hanya takut dan tunduk kepada Allah. Dalam menyampaikan ajaran-Nya dan menegakan kebenaran beliau tidak takut dibenci orang, bahkan beliau rela menghadapi resiko. Oleh karenake teguhan itu maka beliau jauh dari kebiasaan menjilat kekanan, kekiri, menyanjung ke atas maupun ke bawah serta tidak pula mau disanjung.
2. Berkata Benar dan Menjauhi Kepalsuan
Di samping menjaga perkataan yang benar dan ucapan-ucapan yang palsu, beliau tidak segan-segan mengemukakan kebenaran walau dirasakan pahit akibatnya. Nabi tidak suka bahkan tidak mau menyembunyikan sesuatu yang perlu dijelaskan dan ditegaskan, apalagi membungkus hal-hal yang buruk. Rasulullah menjaga komitmen pada firman Allah:
“Janganlah menyembunyikan kesaksian (keterangan, kenyataan). Barangsiapa yang menyembunyikan kesaksiannya. Sesungguhnya hatinya dibalut dengan dosa.” (QS. Al-Baqarah: 283)
Bertindak Lurus dan Benci pada Kebohongan
Dalam kitab Muhammad Al-Matsalul Kamil karya Ahmad Jad Maula Bey dikemukakan ada sembilan macam akhlak Rasulullah yang perlu diteladani oleh ummatnya.
1. Mengharap Ridha Allah
Segala amal dan tindakan Nabi itu murni mencari dan mengharapkan ridha Allah semata-mata. Beliau hanya takut dan tunduk kepada Allah. Dalam menyampaikan ajaran-Nya dan menegakan kebenaran beliau tidak takut dibenci orang, bahkan beliau rela menghadapi resiko. Oleh karenake teguhan itu maka beliau jauh dari kebiasaan menjilat kekanan, kekiri, menyanjung ke atas maupun ke bawah serta tidak pula mau disanjung.
2. Berkata Benar dan Menjauhi Kepalsuan
Di samping menjaga perkataan yang benar dan ucapan-ucapan yang palsu, beliau tidak segan-segan mengemukakan kebenaran walau dirasakan pahit akibatnya. Nabi tidak suka bahkan tidak mau menyembunyikan sesuatu yang perlu dijelaskan dan ditegaskan, apalagi membungkus hal-hal yang buruk. Rasulullah menjaga komitmen pada firman Allah:
“Janganlah menyembunyikan kesaksian (keterangan, kenyataan). Barangsiapa yang menyembunyikan kesaksiannya. Sesungguhnya hatinya dibalut dengan dosa.” (QS. Al-Baqarah: 283)
Bertindak Lurus dan Benci pada Kebohongan
Langganan:
Postingan (Atom)